Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

RSS

Video Uji BIOKIMIA

 Uji Karbohidrat dengan Test Molisch

Prinsip Tes Molisch:
Karbohidrat dengan asam sulfat pekat menghasilkan senyawa furfural. Senyawa furfuraldengan pereaksi alfa naftanil menghasilkan senyawa yang berwarna ungu. Hasil negatif merupakan suatu bukti bahwa tidak ada karbohidrat.

a.       Karbohidrat
Karbohidrat adalah polihidroksildehida dan keton polihidroksil atau turunannya. selian itu, ia juga disusn oleh dua sampai delapan monosakarida yang dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)n. Rumus itu membuat para ahli kimia zaman dahulu menganggap karbohidrat adalah hidrat dari karbon.
Karbohidrat, berdasarkan massa, merupkan kelas biomolekul yang paling melimpah di alam. Rumus empiris karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut: Cm(H2O)n atau (CH2O). Tetapi ada juga karbohidrat yang mempunyai rumus empiris tidak seperti rumus diatas, yaitu deoksiribosa, deoksiheksosa dan lain- lain Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan Oksigen (O). Perbandingan antara hydrogen dan oksigen pada umumnya adalah 2:1 seperti halnya dalam air; oleh karena itu diberi nama karbohidrat. Dalam bentuk sederhana, formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn. Hanya heksosa (6-atom karbon), serta pentosa (5-atom karbon), dan polimernya memegang perana penting dalam ilmu gizi.
Lebih lazimnya dikenal sebagai gula, karbohidrat merupakan produk akhir utama penggabungan fotosintetik dari karbon anorganik (CO2) ke dalam zat hidup. Karbohidrat bertindak sebagai sumber karbon untuk sintesis biomolekul lain dan sebagai bentuk cadangan polimerik dari energi. Karbohidrat juga dapat didefinisan sebagai polihidroksialdehid atau polihidroksiketon dan derivatnya. Suatu karbohidtrat merupakan suatu aldehid (-CHO) jika oksigen karbonil berkaitan dengan suatu atom karbon terminal, dan suatu keton (=C=O) jika olsigen karbonil berikatan sengan suatu karbon terminal. Dalam alam, karbohidrat terdapat dalam monosakarida, oligosakarida dan polisakarida.
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Sedangkan dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein.
Kedudukan karbohidrat sangatlah penting pada manusia dan hewan tingkat tinggi lainnya, yaitu sebagai sumber kalori. Karbohidrat juga mempunyai fungsi biologi lainnya yang tak kalah penting bagi beberapa makhluk hidup tingkat rendah, ragi misalnya, mengubah karbohidrat (glukosa) menjadi alkohol dan karbon dioksida untuk menghasilkan energi
C6H12O6 ——> 2C2H5OH + 2CO2 + energi
b.      Tes Molisch
Uji Molisch adalah uji umum untuk karbohidrat. Pereaksi molisch yang terdiri dari α-naftol dalam alcohol 95% akan bereaksi dengan furfural tersebut membentuk senyawa kompleks berwarna ungu yang disebabkan oleh daya dehidrasi asam sulfat pekat terhadap karbohidrat. Uji ini bukan uji spesifik untuk karbohidrat, walalupun hasil reaksi yang negatif menunjukkan bahwa larutan yang diperiksa tidak mengandung karbohidrat. Terbentuknya cincin ungu menyatakan reaksi positif.

a.       Alat & Bahan
-          Alat
1)      Tabung reakis + rak tabung
2)      Gelas ukur 250 mL
3)      Gelas ukur 25 mL
4)      Gelas kimia 250 mL
5)      Gelas kimia 50 mL
6)      Pipet tetes
7)      Batang pengaduk
8)      Botol semprot

-          Bahan
1)      Resorinol 0,2 gr/ 20 mL Alcohol 96%
2)      Larutan Asam Sulfat pekat
3)      Maltosa
4)      Sukrosa
5)      Aquadest

b.      Cara Kerja:
1)      Dimasukan 2 ml larutan sampel kedalam tabung reaksi
2)      Ditambahkan 3 tetes pereaksi Molisch, kocok
3)      Dimiringkan tabung kira-kira 45 derajat, tambahkan 1 ml asam sulfat pekat lewat dinding tabung, jangan dikocok 
4)      Lihat apakah ada cincin ungu pada batas antara dua lapis cairan
5)      Lakukan hal yang sama pada sampel selanjutnya

 Berikut videonya
  Nama : 
1). Wina Nurhayati (1111E1009)
2). Siti Nurhamidah (1111E1006)
3). Anggi Yunita (1111E1024)
Kelas : A / D3 Analis Kesehatan



 
http://www.youtube.com/watch?v=XO3aYTDjF2Y&feature=youtu.be

Karena di sebabkan bahan yang kami gunakan yaitu resorsinol, pengganti bahan alfa - Naftol sehingga hasil yang kami dapat yaitu terbentuknya cincin berwarna merah. Ini menandakan uji karbohidrat dengan menggunakan Tes molisch positif mengandung karbohidrat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Analyzer mengatakan...

blognya sudah menarik

Posting Komentar

Senin, 21 Januari 2013

Video Uji BIOKIMIA

Diposting oleh Unknown di 1/21/2013 06:31:00 AM
 Uji Karbohidrat dengan Test Molisch

Prinsip Tes Molisch:
Karbohidrat dengan asam sulfat pekat menghasilkan senyawa furfural. Senyawa furfuraldengan pereaksi alfa naftanil menghasilkan senyawa yang berwarna ungu. Hasil negatif merupakan suatu bukti bahwa tidak ada karbohidrat.

a.       Karbohidrat
Karbohidrat adalah polihidroksildehida dan keton polihidroksil atau turunannya. selian itu, ia juga disusn oleh dua sampai delapan monosakarida yang dirujuk sebagai oligosakarida. Karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)n. Rumus itu membuat para ahli kimia zaman dahulu menganggap karbohidrat adalah hidrat dari karbon.
Karbohidrat, berdasarkan massa, merupkan kelas biomolekul yang paling melimpah di alam. Rumus empiris karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut: Cm(H2O)n atau (CH2O). Tetapi ada juga karbohidrat yang mempunyai rumus empiris tidak seperti rumus diatas, yaitu deoksiribosa, deoksiheksosa dan lain- lain Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan Oksigen (O). Perbandingan antara hydrogen dan oksigen pada umumnya adalah 2:1 seperti halnya dalam air; oleh karena itu diberi nama karbohidrat. Dalam bentuk sederhana, formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn. Hanya heksosa (6-atom karbon), serta pentosa (5-atom karbon), dan polimernya memegang perana penting dalam ilmu gizi.
Lebih lazimnya dikenal sebagai gula, karbohidrat merupakan produk akhir utama penggabungan fotosintetik dari karbon anorganik (CO2) ke dalam zat hidup. Karbohidrat bertindak sebagai sumber karbon untuk sintesis biomolekul lain dan sebagai bentuk cadangan polimerik dari energi. Karbohidrat juga dapat didefinisan sebagai polihidroksialdehid atau polihidroksiketon dan derivatnya. Suatu karbohidtrat merupakan suatu aldehid (-CHO) jika oksigen karbonil berkaitan dengan suatu atom karbon terminal, dan suatu keton (=C=O) jika olsigen karbonil berikatan sengan suatu karbon terminal. Dalam alam, karbohidrat terdapat dalam monosakarida, oligosakarida dan polisakarida.
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Sedangkan dalam tubuh, karbohidrat berguna untuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein.
Kedudukan karbohidrat sangatlah penting pada manusia dan hewan tingkat tinggi lainnya, yaitu sebagai sumber kalori. Karbohidrat juga mempunyai fungsi biologi lainnya yang tak kalah penting bagi beberapa makhluk hidup tingkat rendah, ragi misalnya, mengubah karbohidrat (glukosa) menjadi alkohol dan karbon dioksida untuk menghasilkan energi
C6H12O6 ——> 2C2H5OH + 2CO2 + energi
b.      Tes Molisch
Uji Molisch adalah uji umum untuk karbohidrat. Pereaksi molisch yang terdiri dari α-naftol dalam alcohol 95% akan bereaksi dengan furfural tersebut membentuk senyawa kompleks berwarna ungu yang disebabkan oleh daya dehidrasi asam sulfat pekat terhadap karbohidrat. Uji ini bukan uji spesifik untuk karbohidrat, walalupun hasil reaksi yang negatif menunjukkan bahwa larutan yang diperiksa tidak mengandung karbohidrat. Terbentuknya cincin ungu menyatakan reaksi positif.

a.       Alat & Bahan
-          Alat
1)      Tabung reakis + rak tabung
2)      Gelas ukur 250 mL
3)      Gelas ukur 25 mL
4)      Gelas kimia 250 mL
5)      Gelas kimia 50 mL
6)      Pipet tetes
7)      Batang pengaduk
8)      Botol semprot

-          Bahan
1)      Resorinol 0,2 gr/ 20 mL Alcohol 96%
2)      Larutan Asam Sulfat pekat
3)      Maltosa
4)      Sukrosa
5)      Aquadest

b.      Cara Kerja:
1)      Dimasukan 2 ml larutan sampel kedalam tabung reaksi
2)      Ditambahkan 3 tetes pereaksi Molisch, kocok
3)      Dimiringkan tabung kira-kira 45 derajat, tambahkan 1 ml asam sulfat pekat lewat dinding tabung, jangan dikocok 
4)      Lihat apakah ada cincin ungu pada batas antara dua lapis cairan
5)      Lakukan hal yang sama pada sampel selanjutnya

 Berikut videonya
  Nama : 
1). Wina Nurhayati (1111E1009)
2). Siti Nurhamidah (1111E1006)
3). Anggi Yunita (1111E1024)
Kelas : A / D3 Analis Kesehatan



 
http://www.youtube.com/watch?v=XO3aYTDjF2Y&feature=youtu.be

Karena di sebabkan bahan yang kami gunakan yaitu resorsinol, pengganti bahan alfa - Naftol sehingga hasil yang kami dapat yaitu terbentuknya cincin berwarna merah. Ini menandakan uji karbohidrat dengan menggunakan Tes molisch positif mengandung karbohidrat.

1 komentar on "Video Uji BIOKIMIA "

Analyzer on 1/26/2013 2:34 AM mengatakan...

blognya sudah menarik

Posting Komentar